Six Strategy Definition Choices

E-Business is, in its simplest form, the conduct of business on the Internet
(several authors)

E-Business is taken to mean conducting business electronically, both within an organization and externally, with clients, communities and partners.

When company initiated to develop an e-business, their have a few objective/goals, which is:
  1. improving efficiencies
  2. reducing costs
  3. increasing speed of transactions
  4. expanding markets
  5. enhancing business partnerships and,
  6. providing additional value for clients

 

To achieve the goals, so the company need a strategy to support. Michael Porter said that, “The key question is not whether to deploy Internet technology-companies have no choice if they want to stay competitive – but how to deploy it.

E-Channel Strategies define specific goals and approaches for using electronic channel:

  • To avoid existing process replication via e-channels
  • E-Channel strategy must define how electronic channels are used in relation to other channels as a part of multi channel e-biz strategy.      

 

There are Six Keys E-Business Strategic Decision:
  1. e-Business channel priorities
  2. Organizational restructuring and capabilities
  3. Business, service and revenue model
  4. Marketplace restructuring
  5. Market and product development strategies
  6. Positioning and differentiation strategies

Strategi adalah suatu rencana jangka panjang dari suatu aksi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, biasanya kemenangan. (http://en.wikipedia.org/wiki/Strategic).

Dengan mengetahui pengertian strategi dapat diketahui seberapa penting strategi itu diperlukan dalam perusahaan. Berikut ini merupakan 6 strategi e-business yang diterapkan pada perusahaan Cheese Cake Factory Indonesia:

1. E-business Channel Priorities

Cheese Cake Factory menggunakan strategy Bricks and Clicks.

Bricks and Clicks: These are firms with both an online and a physical presence.

Di website ini selain memberikan informasi mengenai produk-produk yang dimiliki oleh Cheese Cake Factory, juga menyediakan fasilitas pembelian secara online.

2. Organizational restructuring and capabilities

Strategi yang digunakan adalah in-house division. Dengan ini profit yang dimiliki oleh Cheese Cake Factory menjadi lebih besar karena tidak perlu melakukan pembagian profit dengan perusahaan lain. Tetapi dibutuhkan satu divisi lagi untuk mengembangkan strategi ini tetapi dampaknya adalah adanya pengeluaran lagi untuk divisi tersebut.

3. Business, service and revenue models

Untuk strategi ini dibagi menjadi 3 hal, yaitu:

  • Marketplace Position

Posisi yang dimiliki oleh Cheese Cake Factory adalah Manufacturer. Karena untuk setiap produk yang dihasilkan merupakan produksi sendiri.

  • Revenue Model

Revenue model yang di gunakan Cheese Cake Factory adalah Direct Product Sales of Product. Cheese Cake Factory yang memproduksi sendiri setiap produknya juga menjual sendiri produknya di toko atau melalui websitenya.

  • Commercial Model

Commercial Model dari Cheese Cake Factory adalah Fixed Price Sale. Cheese Cake Factory menjual produknya dengan harga yang tidak berubah-ubah.

4. Marketplace restructuring

Untuk marketplace restructuring dibagi menjadi 2 hal yaitu buy side dan sell side. Yang menjadi Buy side adalah membeli langsung bahan-bahan untuk produksi kuenya langsung ke produsen.

Yang menjadi Sell Side adalah Penjual langsung ke Customer. Cheese Cake Factory tidak menjual produknya melalui supplier atau wholesaler manapun tetapi langsung kepada customer.

5. Market and product development strategies

Karena Cheese Cake Factory mempunyai produk dan pasar yang sudah ada saat ini. Jadi strategi yang digunakan adalah Market Penetration Strategy. Dengan strategy ini pertumbuhan market share dapat berjalan dengan lebih efektif. Selain itu Cheese Cake Factory dapat lebih menginkatkan pelayanan pelanggannya sehingga menjadi lebih baik. Karena adanya peningkatan nilai untuk seitap produk yang dimiliki. Selain itu profit dapat lebih ditingkatkan karena adanya pemesanan melalui online.

6. Positioning and differentiation strategies

Pada strategi ini terdapat 4 pilihan fokus strategi, antara lain product performance excellence, price performance excellence, transactional excellence, dan relationship excellence. Cheese Cake Factory sendiri dapat menerapkan fokus strategi berikut ini: 

  • Product performance excellence: menyediakan kustomisasi produk secara online. Kustomisasi produk pada Cheese Cake Factory dapat dilakukan misalnya pada pemesanan kue ulang tahun. Kustomisasi dapat berupa pemilihan ukuran kue, tulisan pada kue, pilihan hiasan lilin yang dapat ditambahkan pada kue, sampai pemesanan kartu ulang tahun sebagai tambahan secara cuma-cuma.
  • Relationship excellence: memungkinkan konsumen untuk melakukan review sales order history atau menempatkan repeat order. Konsumen dapat mendaftar menjadi member sebelum melakukan sebuah pesanan, sehingga data-data akan tersimpan dan konsumen dapat melakukan pesanan-pesanan berikutnya atau melihat pesanan-pesanan terdahulu dengan nyaman pada member area.

Untuk setiap strategy diatas tidak selalu dapat digunakan untuk setiap perusahaan. Tergantung dengan jenis perusahaan dan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Selain itu tergantung juga dengan jenis e-business yang digunakan oleh perusahaan.